7 Ukuran Piston Motor & Diameter Pen Piston Standar

Ukuran piston motor sangat penting untuk diketahui agar ketika melakukan proses bore up tidak mengalami kesalahan dan menyebabkan jeroan roda dua jadi jebol.

Mengetahui ukuran piston motor sangat penting untuk mereka yang hobi sekali melakukan modifikasi.

Dengan mengetahui ukuran piston maka fungsi dari pembakaran kendaraan bisa lebih dimaksimalkan dan tenaga yang diperoleh lebih besar.

Apalagi piston rem ini bekerja untuk melakukan proses kompresi dan menekan gas hasil pembakaran agar diubah menjadi energi.

Kerja ini sangat penting, sehingga apabila bagian ini mengalami kerusakan bisa menyebabkan kendaraan tidak berjalan.

Cara Modifikasi Oversize Piston atau Bore Up

Cara modifikasi oversize piston atau bore up biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa cara atau metode di bawah ini.

1. Memahami Rasio

Modifikasi atau melakukan bore up pada piston bisa dilakukan dengan memahami rasio dari kompresi yang nantinya akan dimiliki. Biasanya setiap kendaraan dengan kapasitas mesin tertentu memiliki kompetensi yang berbeda-beda.

Biasanya tingkat kompresi yang dimiliki adalah 10:1. Setelah mengalami perubahan atau peningkatan kompresinya akan menjadi lebih besar yaitu 16:1.

2. Mengganti Filter Udara

Melakukan penggantian filter udara yang ada di dalam mesin.

Ketika kapasitas dari mesin dinaikkan maka jumlah udara yang ada di dalamnya juga akan meningkat sehingga filter harus dibuat lebih besar agar bisa menyaring dengan maksimal.

Filter udara ini sangat penting karena akan melakukan proses penyaringan udara yang nantinya akan masuk ke dalam mesin.

Jadi pastikan filter yang dipakai sesuai dengan kebutuhan pasokan.

3. Mengganti Pelumas Mesin

Adanya perubahan pada kapasitas mesin dan juga bagian piston akan menyebabkan pelumas yang dipakai harus berubah.

Hal ini perlu dilakukan agar kinerja dari belum mas bisa maksimal dan membantu memperlancar proses pembakaran dalam mesin.

4. Memperhatikan Jenis Bahan Bakar

Jenis bahan bakar yang digunakan juga mungkin akan sedikit berbeda. Tetapi mungkin tidak akan terlalu berpengaruh terlalu banyak pada mesin.

Jadi pastikan untuk hanya menggunakan bahan bakar yang memang benar-benar berkualitas.

Lihat Juga: Rekomendasi Motor KLX Cocok untuk Wanita

Ukuran Piston Motor dan Diameter Pen Piston Standar

Ukuran piston motor dan diameter pennya akan bervariasi. Berikut ukuran dari berbagai jenis piston motor selengkapnya.

1. Diameter Ukuran Piston Motor Honda

No	Jenis Motor Honda	Piston (mm)	Pen (mm)
1	Supra X 125	52.4	13
2	Astrea Grand	50	13
3	CB 200	55.5	15
4	Vario 110	50	13
5	GL 100	52	15
6	New Blade	50	13
7	New Mega Pro	57.3	15
8	CBR 250R 76	76
9	Supra X	50	13
10	Astrea Impressa	50	13
11	PCX 125	52.4	13
12	Astrea Prima	50	13
13	Scoopy	50	13
14	Mega Pro	63.5	15
15	CS1	58	13
16	C50	39	13
17	Beat	50	13
18	CBR150R	63.5	15
19	Spacy	50	13
20	Vario 125	52.4	13
21	CB 125	56.5	13
22	GL Max	56.5	15
23	Kharisma	52.4	13
24	Supra XX	50	13
25	CB 150R	63.5	15
26	Kirana	52.4	13
27	Tiger 2000	63.5	15
28	PCX 150	58	13
29	Fit X	50	13
30	Blade	50	13
31	Sonic	58	13
32	Astrea Star	47	13
33	Revo	50	13
34	GL Pro	61	15
35	Absolute Revo	50	13
36	Astrea 800	47	13
37	Supra	50	13
38	Supra Fit	50	13
39	Verza	57.3	15
40	C70	46	13
41	Legenda 2	50	13

2. Diameter Ukuran Piston Motor Yamaha

No	Jenis Motor Yamaha	Piston (mm)	Pen (mm)
1	RX King	58
2	YZ 125	54
3	Majesty 250	69
4	YZ 250F	77
5	New Jupiter Z	50	13
6	X-Ride	50	15
7	Jupiter Z	51	13
8	YAS1 (Twin)	43
9	Jupiter	49
10	Mio J	50	13
11	Xeon	52.4	15
12	Alfa	50
13	Lexam	50	15
14	YZF R1	78
15	Mio	50	15
16	Vega RR	50	13
17	Crypton	49	13
18	New Vega R	51	13
19	Mio Soul	50	15
20	Nouvo	50	15
21	Fino	50	15
22	V80	47
23	Byson	58
24	Vega ZR	50
25	Jupiter Z1	50
26	YT 115	54
27	Scorpio	70	16
28	Vega	49	13
29	Vixion	57	14
30	Jupiter MX	54	14
31	Force	50
32	U5	40
33	F1ZR	52
34	Mio GT	50	15

3. Diameter Ukuran Piston Motor Suzuki

No	Jenis Motor Suzuki	Piston (mm)	Pen (mm)
1	Nex	51	14
2	A100	50
3	FR	80	49
4	Smash	53.5	14
5	Inazuma	53.5
6	Titan	51	14
7	Spin	53.5	14
8	Axelo	53
9	RGR 150	59
10	Shogun 110	53.5	14
11	TS 125	56
12	RC 80	47
13	Satria FU	62	16
14	Satria 120 R	56
15	Shooter	51
16	RC 100	52.5
17	Let’s	51	14
18	Shogun 125	53.5	14
19	Skywave	53.5	14
20	FR	50	41
21	Skydrive	53.5	14
22	Thunder 250	72
23	Hayate	53.5	14
24	Crystal	54
25	Thunder 125	57	14
26	Arashi	53.5	14
27	Tornado GS	54

4. Diameter Ukuran Piston Motor Kawasaki

No	Jenis Motor Kawasaki	Piston (mm)	Pen (mm)
1	ZX-6R	67
2	KZ200	66
3	Versys	83
4	ZX130	53	13
5	Z250	62
6	KSR	110	53
7	KLX 250	72
8	ER-6n	83
9	Blitz Joy	56	13
10	D-Tracker 250	72	14
11	KX 85	48.5
12	Kaze R	53	13
13	Ninja 150	59	15
14	KX 65	44
15	KX 250F	77
16	KLX 150	58
17	D-Tracker X	72	14
18	Ninja 650	83
19	Binter Merzy	66
20	Blitz R	53	13
21	D-Tracker 150	58	14
22	Edge	53	13
23	Athlete	56	13
24	Ninja 250	62

5. Diameter Ukuran Piston Motor Minerva

No	Jenis Motor Minerva	Piston (mm)	Pen (mm)
1	Megelli 250	77
2	Supermoto 250	72.5
3	125	52.4
4	R 150	61
5	250	72.5
6	X-Road	61

6. Diameter Ukuran Piston Motor Happy

No	Jenis Motor Happy	Piston (mm)	Pen (mm)
1	Jet ZR	50
2	Faster X	50
3	Jet ZX	50
4	Swing R 125	52.25
5	Nexium	65.5
6	Faster	47
7	Sporty R	50
8	Faster R	50

7. Diameter Ukuran Piston Motor Bajaj

No	Jenis Motor Bajaj	Piston (mm)	Pen (mm)
1	XCD 125	54
2	Pulsar 150	57
3	Pulsar 135	54
4	Discover 135	58
5	Pulsar 180	63.5

Tips Bore Up untuk Mesin Awet dan Tidak Jebol

Apabila ingin melakukan proses bore up, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips di bawah ini agar mesin tidak cepat dan mengalami kerusakan.

• Memperhatikan rasio kompresi pada bahan bakar yang nantinya akan digunakan. Hal ini sangat penting untuk menghindari adanya masalah atau gangguan.
• Harus melakukan penggantian pada bagian noken as.
• Tidak akan menggunakan lagi ECU standar.
• Tidak melakukan proses bore up secara berlebihan.

Yang paling penting ketika akan melakukan proses bore up adalah mengetahui terlebih dahulu bagaimana kapasitas mesin atau jenis kendaraan yang digunakan.

Dengan begitu akan mengetahui kira-kira seberapa besar atau maksimal apa proses bore up ini akan dilakukan.

Mengetahui ukuran piston motor cocok sekali untuk Anda yang suka melakukan otak-atik atau modifikasi kendaraan yang dimiliki.

Selain itu, cocok juga untuk mereka yang ingin melakukan proses modifikasi atau ingin membeli spare part.

Biasanya setiap jenis motor akan memiliki ukuran piston yang berbeda-beda.

Jadi tidak disarankan untuk sembarangan membeli, karena bisa saja piston tersebut tidak bisa digunakan dan akhirnya kendaraan tidak bisa berjalan secara maksimal.