Manfaat Memelihara Kucing

Manfaat memelihara kucing
Manfaat memelihara kucing di rumah.

Banyak orang memelihara kucing karena sifatnya yang lucu dan menggemaskan. Namun, ada juga yang masih ragu untuk memelihara kucing di rumah. Padahal, selain untuk kesenangan, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan, lho. Mulai dari manfaat dari sisi emosional, kesehatan hingga mengatasi kesepian. Untuk lebih jelasnya, berikut 10 manfaat memelihara kucing yang kami kutip dari goldenmaze.net.  

1. Mencegah Penyakit Jantung

Melansir dari Berita Satu, Stroke Institute – University of Minessota melakukan penelitian mengenai hubungan memelihara kucing dengan risiko serangan jantung. Penelitian ini melibatkan lebih dari 4000 partisipan selama 10 tahun. Menurut para peneliti, kucing bisa membantu menghilangkan kecemasan yang menyebabkan penyakit jantung. Interaksi dengan kucing akan menurunkan tekanan darah dan menstabilkan denyut jantung. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan hanya 3,4% dari pemilik kucing yang meninggal akibat serangan jantung. Sementara itu, sebanyak 5,8% partisipan lainnya yang meninggal karena serangan jantung tidak pernah memelihara kucing.

2. Mengatasi Kesepian

Kucing bisa membantu mengatasi rasa kesepian. Hewan ini bisa menjadi teman terbaik untukmu karena sifatnya yang manja dan sangat bersahabat. Melansir dari Health Fitness Revolution, sebuah studi di Swiss pada 2003 mengungkapkan bahwa memelihara kucing mirip dengan memiliki pasangan yang romantis. Pemilik yang sungguh-sungguh merawat dan memperhatikan kucingnya akan memiliki kedekatan emosional. Saat sedang sendirian di rumah, kamu bisa mengajak kucingmu ngobrol. Percaya deh, kalau kamu memiliki kedekatan dengan kucingmu, mereka bisa paham denganapa yang kamu bicarakan.

Dari pengalaman dengan beberapa kucing peliharaan di rumah, saat kami bicara, kucing cenderung akan diam dan memperhatikan. Sesekali bahkan si kucing akan mengeong pelan dan datang mengeluskan kepalanya di kaki saya. Lucu sekali, ya? Beberapa kucing lainnya memang ada yang terlihat cuek. Namun, mereka sebenarnya mendengarkan, kok. Biasanya mereka akan memberi tanda dengan mengedipkan mata, serta menggerak-gerakan telinga atau ekornya.

3. Membentuk Kekebalan Terhadap Reaksi Alergi

Secara tidak disadari, keberadaan kucing peliharaan di rumah bisa membentuk kekebalan tubuhmu terhadap reaksi alergi. Paparan bulu kucing di dalam rumah menyebabkan peningkatan resistensi risiko alergi dan asma. Pada anak kecil, paparan bulu kucing cenderung mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya. Kekebalan ini tidak hanya untuk risiko alergi bulu kucing, tetapi juga jenis alergi lainnya. Namun, perlu jadi catatan penting, kucing harus dalam kondisi yang terawat, ya! Walaupun bermanfaat baik untuk membentuk kekebalan, tetapi bulu kucing juga bisa berefek buruk kalau kondisi si kucing kotor dan tidak terawat.

4. Membantu Penyembuhan Tulang dan Otot

Dengkuran kucing bisa membantu proses penyembuhan tulang dan otot. Wow! Menarik, ya? Rupanya frekuensi getaran suara dari dengkuran kucing memiliki efek positif untuk pertumbuhan tulang dan otot. Melalui website BBC, Sam Watson, ilmuwan di RSPCA Inggris, menjelaskan mengenai terapi terapeutik melalui dengkuran kucing. Ia mengungkapkan bahwa dengkuran kucing berada di frekuensi 20Hz – 150Hz. Frekuensi tersebut sesuai dengan frekuensi penyembuhan yang ditetapkan dalam pengobatan terapeutik untuk manusia. Tulang manusia merespons frekuensi 25-50Hz. Sementara itu, kulit serta jaringan lunak sekitar 100Hz.

5. Meningkatkan Energi dan Emosi Positif

Apakah kamu tipe orang yang mudah mengalami mood swing? Jika ya, maka manfaat memelihara kucing yang satu ini pasti cocok untukmu. Bersenang-senang dengan kucing kesayangan bisa menurunkan hormon kortisol dalam tubuh. Dilansir dari website guesehat.com, kortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Ketika kadar kortisol tinggi, maka hormon ini akan memicu berbagai efek buruk. Di antaranya adalah gangguan mood, stres, dan menurunkan energi tubuh.

Nah, ketika suasana hati sedang buruk dan stres, kamu bisa mengajak kucing peliharaanmu untuk bermain. Tingkah lucu dan menggemaskannya dijamin akan membuat perasaanmu menjadi lebih baik. Ketika suasana hati gembira, maka kadar hormon kortisol akan terkendali. Pikiran dan emosimu menjadi lebih positif sehingga otomatis energi tubuh pun akan meningkat.

Manfaat ini sering sekali kami rasakan. Saat suasana hati sedang kurang ceria atau stres, kami menjadi lemas dan malas bergerak. Energi seperti habis terkuras oleh suasana hati yang buruk. Untuk memperbaiki mood, kami pasti akan mengajak kucing-kucing di rumah untuk bermain. Entah itu dengan bola-bola kecil, tali, atau tangkai berbulu. Aksi lincah mereka selalu berhasil menghibur hati. Kami pun menjadi lebih tenang dan kembali bersemangat.

6. Melatih Disiplin dan Tanggung Jawab

Memelihara kucing membutuhkan disiplin dan tanggung jawab yang besar. Kamu harus bertanggungjawab pada kesejahteraan si kucing. Tidak hanya sekadar dipelihara untuk kesenangan semata. Kesejahteraan kucing meliputi pemberian makanan dan minuman yang bernutrisi, tempat tinggal yang bersih, hingga kontrol kesehatan secara rutin. Untuk melakukan semua itu, kamu memerlukan disiplin diri dan rasa tanggung jawab. Ini akan terlatih dengan sendirinya saat kamu mulai memelihara kucing.

7. Melatih Kesabaran

Pernah mendengar ungkapan bahwa kucing adalah bos bagi pemiliknya? Makanan selalu disediakan, begitu juga dengan tempat tidur dan tempat bermain yang selalu dibersihkan. Belum lagi nih, kalau si kucing ada maunya, ia akan terus mengeong sampai kemauannya dituruti. Kalau kucingmu adalah tipe aktif dan suka bermain, siap-siap, deh. Seisi rumahmu bisa menjadi berantakan karena ulah si kucing. Malahan, saking aktifnya si kucing, ia bisa saja memanjat ke gorden, naik ke ventilasi ruangan, atau nongkrong manis di atas rak. Wah, kalau sudah begini, mau tidak mau kamu harus punya banyak cadangan kesabaran untuk menghadapi ulah si kucing. Kamu akan terlatih mengontrol emosi supaya tetap bisa memperlakukan kucing peliharaanmu dengan baik.

8. Melatih Empati pada Makhluk Hidup

Melansir dari website SehatQ, empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan berbagi rasa dengan makhluk hidup lainnya. Saat memelihara kucing, kamu akan terbiasa mengamati segala gerak gerik, ekspresi, dan suaranya. Kamu menjadi lebih peka dan perhatian pada setiap reaksi dari si kucing. Lama kelamaan, ini akan menjadi kebiasaan yang mempertajam empati kamu.

9. Membuat Tidur Lebih Tenang

Sebuah penelitian dari Mayo Clinic di Scottdale mengungkapkan bahwa kucing bisa membantu mengatasi masalah insomnia pada manusia. Sebanyak 41% dari 150 responden menyatakan bahwa mereka tidur nyenyak saat dekat dengan kucing peliharaannya. Tidur menjadi lebih nyaman saat mendengar dengkuran atau sekedar bersentuhan dengan kucingnya. Hanya sekitar 29% yang menyatakan tidur dengan kucing menimbulkan gangguan.

Kami juga merasakan manfaat ini, lho. Kucing saya, July, selalu ikut tidur ke dalam kamar. Kami merasa lebih rileks dan aman saat melihatnya ada di dalam kamar. Apalagi kalau udara sedang dingin dan si July tidur melingkar di ujung dekat kaki. Rasanya tidur menjadi lebih nyaman saat merasakan dengkuran dan bulu-bulunya. 

10. Meningkatkan Keterampilan Sosial Penyandang Autisme

Manfaat memelihara kucing yang satu ini sangat menarik. Berdasarkan penelitian dari University of Missouri ditemukan bahwa kucing peliharaan bisa membantu meningkatkan keterampilan sosial penyandang autisme. Khususnya untuk anak-anak autis, interaksi sosial mereka mengalami peningkatan secara drastis. Mereka menjadi lebih tenang dan tidak terlalu cemas saat mengelus kucing. Itulah sebabnya mengapa ketika berada di sekitar kucing peliharaannya, anak-anak autis cenderung menampilkan interaksi sosial yang kuat dengan lingkungannya.

Nah, itulah 10 manfaat memelihara kucing di rumah. Mulai dari manfaat untuk kesehatan fisik, kesehatan mental, hingga memperbaiki pola interaksi dengan lingkungan. Jadi, apakah kamu sudah mulai tertarik menjadikan hewan berbulu yang menggemaskan ini sebagai teman terbaikmu di rumah? Kalau iya, apa pun jenis kucing yang ingin kamu pelihara nantinya, pastikan kamu merawatnya dengan baik, ya.