Cara Partisi Harddisk

Bagi para pengguna komputer ataupun laptop, harddisk merupakan salah satu hardware yang perlu diperhatikan manajemennya. Dan partisi harddisk adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara partisi harddisk dengan benar?

Kali ini admin akan bagikan ulasan tentang bagaimana cara partisi harddisk yang tentunya perlu untuk kamu perhatikan. Karena meskipun terbilang cukup mudah, namun jika tidak dilakukan dengan benar bisa berakibat fatal terhadap data-data yang kamu miliki.

Jadi jangan kemana-mana, simak terus ulasan di bawah ini hingga selesai!

Apa Itu Partisi Harddisk?

Apa Itu Partisi Harddisk

Sebelum masuk ke caranya, tentu kamu harus terlebih dahulu mengerti tentang pemahaman partisi harddisk. Apa sih partisi harddisk? Lalu apa saja fungsi melakukan partisi harddisk? Jelas hal dasar seperti ini harus kamu ketahui, sebelum melangkah lebih jauh.

Harddisk sendiri merupakan sebuah perangkat keras pada komputer, dimana memiliki fungsi sebagai media penyimpanan data. Nah, karena data pada komputer jelas akan sangat beragam, maka perlu adanya partisi atau penyekat, agar data-data tidak tercampur aduk.

Dengan demikian, secara mudahnya partisi harddisk adalah metode manajemen data yang membagi harddisk ke dalam beberapa fungsi ruang, sesuai dengan kebutuhan pengguna akan fungsi ruang tersebut.

Partisi Harddisk dikenal juga dengan Drive Letter, yang sering kita lihat dengan label berupa huruf. Pastinya kamu sering melihat label (C:), (D:), dan (E:) bukan? Itulah drive letter yang umumnya dipakai untuk membagi harddisk pada komputer tersebut.

Baca Juga : Cara Melihat Password WiFi di Windows 10

Fungsi Partisi Harddisk

Bicara mengenai fungsinya, tentu ada banyak hal yang didapatkan dari partisi harddisk. Yang utama tentunya adalah kemudahan bagi penggunanya. Setelah adanya pengelompokan fungsi ruang, tentu akan memudahkan pengguna ketika membutuhkan data tertentu pada harddisk.

Kemudian tentunya komputer akan bekerja jadi lebih cepat, karena indeks file sudah tersusun rapi pada setiap ruangnya. Lalu dari segi keamanan jelas akan terlihat, karena kesalahan pada satu bagian tidak akan berpengaruh pada drive lainnya.

Tentu masih banyak fungsi lainnya. Namun secara garis besarnya adalah harddisk milikmu akan jadi lebih rapi dan terstruktur, sehingga mampu meningkatkan kinerja komputer menjadi jauh lebih maksimal.

Bagaimana Cara Partisi Harddisk?

Sekarang saatnya kita melihat bagaimana cara melakukan partisi pada harddisk. Untuk caranya tentu terbilang cukup mudah, tinggal kamu ikuti saja langkah-langkah yang ada di bawah ini:

Langkah 1: Klik kanan pada logo Windows, pilih Manage, kemudian pilih Disk Management.

pilih Disk Management

Langkah 2: Klik kanan pada drive yang kamu inginkan, semisal Drive (D:), lalu pilih Shrink Volume.

pilih Shrink Volume

Langkah 3: Masukan besaran partisi yang akan kamu bagi, semisal kamu membutuhkan 50GB berarti kamu bisa mengetikan 50000, kemudian klik Shrink.

Enter the Amount of Space to Shrink in MB

Langkah 4: Tunggu hingga proses repartisi selesai. Kemudian alokasi hardisk baru akan muncul.

Partisi hardisk baru akan muncul

Langkah 5: Buatlah partisi baru. Caranya klik kanan pada alokasi hardisk yang belum dipartisi, kemudian pilih New Simple Volume.

pilih New Simple Volume

Langkah 6: Masukan ukuran volume hardisk. Klik Next.

Masukan ukuran volume hardisk

Langkah 7: Pilih Drive letter yang kamu inginkan. Misalnya saja kamu ingin ingin Drive (E:) maka pilihlah huruf E. Kemudian klik Next.

Pilih Drive letter

Langkah 8: Lakukan format pada partisi yang baru. Kamu bisa berikan nama pada Volume label, misalnya saja Drive Baru. Setelah itu klik Next.

Lakukan format pada partisi yang baru

Langkah 9: Tunggu hingga proses format selesai dan partisi baru akan muncul.

Tunggu Proses Format

Selesai! Partisi baru milikmu siap untuk kamu gunakan!

Partisi Baru Siap Digunakan

Langkah-langkah di atas tentu saja kami peroleh dari sumber terpercaya di situs The Last Survivors. Alasannya karena cara-cara tersebut terbukti lantaran sesuai pengalamannya.

Bagaimana, cukup mudah bukan? Sekarang kamu sudah mengerti mengenai partisi dan juga cara untuk melakukan partisi harddisk dengan benar. Semoga bermanfaat!